Di zaman yang serba modern ini, banyak orang-orang yang mengunjungi tempat-tempat makan yang sangat terkenal dan kekinian. Terutama para remaja yang banyak mengunjungi tempat makan.
Banyak orang-orang yang tau bahkan banyak dikonsumsi oleh banyak orang, tetapi orang yang paling sering mengonsumsi adalah para remaja, karena para remaja paling sering mengunjungi tempat makan yang berbasic makanan luar.
Di era yang serba instan ini, banyak para remaja yang sibuk, mencari bahkan mengonsumsi makanan luar, tetapi sangat disayangkan banyak makanan dalam negri, bahkan makanan ciri khas yang ada di kampung halamannya sendiri mereka tidak mengetahui makanan apa saja yang menjadi makanan terfavoritnya atau makanan yang menjadi ciri khas di kampung halamannya.
Makanan yang satu ini adalah makanan ciri khas sunda, makanan yang banyak dikenal oleh banyak orang tetapi banyak orang yang tak menyukai ya, dan makanan yang hampir hilang ini, kini akan menjadi makanan yang akan selalu dikenang akan cita rasanya dan akan digemari oleh banyak orang terutama akan digemari oleh kaum remaja.
Untuk mencegah meluasnya masalah kekurangan energi dan protein (KEP) di masyarakat, perlu digalakkan pemakaian sumber-sumber protein nabati. Penggunaan protein nabati dari kacang-kacangan (seperti tahu, tempe, dan oncom) telah terbukti ampuh untuk mengatasi masalah KEP tersebut.
Bila tempe merupakan bentuk pengolahan pangan warisan kreasi budaya nenek moyang masyarakat Indonesia suku Jawa, maka oncom merupakan bentuk pengolahan pangan warisan nenek moyang suku Sunda.
Begitu terkenalnya oncom di kalangan masyarakat Jawa Barat, sampai terdapat suatu jenis masakan jajanan yang disebut sebagai combro (kependekan dari oncom di jero atau di dalam). Disebut demikian, karena makanan jajanan yang dibuat dari singkong ini menggunakan oncom yang berbumbu pedas di dalamnya sebagai bahan pengisi. Selain itu oncom juga banyak digunakan dalam pembuatan pepes, sayur tumis campur leunca, sayur lodeh, keripik oncom, dan lain-lain.
Oncom merupakan produk yang dapat dibuat dengan cara memanfaatkan bahan limbah, seperti bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas singkong atau ampas kelapa, melalui proses fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme berupa kapang.
Kapang itu sendiri dapat dianggap sebagai pabrik penghasil zat-zat gizi, sebab proses fermentasi oleh kapang dapat meningkatkan nilai dan mutu gizi produk akhir, beberapa kali lipat lebih banyak dibandingkan bahan asalnya.
Cara membuat oncom
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat oncom itu tidak banyak, cukup dengan:
– 500 gram kacang tanah dan
– 50 gram ragu oncom,
dan cara membuatnya pun tidak sulit.
Langkah pertama untuk membuat oncom,
– Cuci terlebih dahulu kacang tanahnya,
– Selanjutnya giling hingga kasar sampai berupa bungkil.
– Dengan menggunakan alat pres sederhana, pres bungkil kacang tanah itu untuk meniadakan kadar minyak berlebihan.
– Buat bungkil kacang tanah itu jadi bentuk lempeng.
– Bungkil kacang tanah kemudian direndam menggunakan air kurang lebih 7 jam hingga jadi bubuk
– Tempatkan bubuk oncom dalam keranjang bambu agar kadar air meresap ke bawah dan biarkan semalam.
– Bubuk oncom selanjutnya dikukus hingga empuk. Dan biarkan oncom itu kurang lebih 12 jam.
– Tabungan ragi oncom dan biarkan kapang tumbuh pada permukaan oncom
– Sampai tumbuh spora jamur, iris oncom sesuai selera kemudian oncom siap diolah menjadi berbagai masakan yang lezat berbahan oncom.
Jenis-jenis Oncom
Tidak hanya oncom hideung saja yang menjadi makanan ciri khas sunda, dan tak hanya ada oncom hideung saja yang ada di suku sunda tetapi juga ada oncom berem sebagai teman oncom hideung.
Ada dua jenis oncom yang menjadi makanan ciri khas sunda, diantaranya :
– Oncom Hideung
– Oncom Bereum
Dari dua jenis oncom tersebut, maka oncom yang paling enak dimakan dan banyak digunakan untuk apapun itu adalah oncom hitam atau oncom hideung. Juga harganya pasti lebih mahal dari oncom bereum.
Bukan oncom berem tak enak karena harganya relative murah, tetapi oncom berem hanya bisa digunakan sebagai bahan masakan tertentu saja. Tidak seperti oncom hideung.
Saat ini dikenal dua jenis oncom, yaitu merah dan hitam. Perbedaan kedua jenis oncom tersebut terletak pada jenis kapang serta jenis bahan baku yang digunakan. Oncom merah dihasilkan oleh kapang Neurospora sitophila yang mempunyai strain jingga, merah, merah muda, dan warna peach.
Sedangkan oncom hitam dihasilkan oleh kapang Rhizopus oligosporus. Jadi, warna merah atau hitam pada oncom ditentukan oleh warna pigmen yang dihasilkan oleh kapang yang digunakan dalam proses fermentasi.
Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu. Sedangkan oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur ampas (onggok) singkong atau tepung singkong, agar mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak.
Ampas tahu merupakan residu dari pengolahan kedelai menjadi tahu. Bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal dari kacang tanah yang telah diambil minyaknya dengan proses pemerasan mekanis atau proses ekstraksi.
Walaupun kedua bahan tersebut berupa limbah, tetapi ditinjau dari segi gizi sesungguhnya kedua bahan tersebut merupakan bahan yang padat gizi, sehingga sangat disayangkan kalau dibuang atau dijadikan pakan ternak.
Bahan baku lainnya yang diperlukan dalam pembuatan oncom adalah kapang.
Kapang oncom dapat mengeluarkan enzim lipase dan protease yang aktif selama proses fermentasi dan memegang peranan penting dalam penguraian pati menjadi gula, penguraian bahan-bahan dinding sel kacang, dan penguraian lemak, serta pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester yang berbau sedap dan harum.
Kandungan Gizi Oncom
Kandungan gizi pada oncom, yang termasuk tinggi dan cukup tinggi adalah kandungan energi, protein, karbohidrat, forgot, besi, niasin.
Manfaat oncom bagi kesehatan
1. Melancarkan peredaran darah
Namun perlu kamu tahu, walaopun banyak yang tidak suka. Ternyata oncom baik bagi kesehatan diantaranya melancarkan peredaran darah. Sebab oncom mengandung retinol dan asam resinoat yang merupakan senyawa yang bekerja untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
2. Membantu metabolisme tubuh
Selain melancarkan peredaran darah dan mengurangi racun aflatoksin, oncom pun jika dikonsumsi membantu metabolisme tubuh karena oncom mengandung karbohidrat dan protein cukup tinggi, jadi sangat baik bagi metabolisme tubuh dan lain sebagainya.
Oncom merupakan makanan khas sunda yang terbuat dari limbah, bungkil kacang tanah , dan hampas tahu, dan juga tak banyak orang yang menyukai makanan yang satu ini walaopun banyak orang yang mengetahuinya. Dan juga tak banyak orang yang mengetahui bahwa kandungan gizi yang terdapat dalam oncom juga cukup besar dan banyak manfaat oncom bagi kesehatan tubuh.
Jika oncom di masak lebih kreatif lagi mungkin akan banyak orang yang akan menggemari makanan ini, karena nama dari makanan ini sudah tidak asing lagi untuk didengar sehingga akan semakin mudah untuk mengundang orang untuk menyukai oncom makanan khas sunda.
Kita sebagai warga masyarakat suku sunda harus lebih banyak mengenal, tentang apa saja yang ada di wilayah kita, dan kita pun wajib melestarikan apa yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang kita dulu.